
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap peningkatan kualitas dan penjaminan mutu pendidikan tinggi, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah melaksanakan kegiatan benchmarking ke Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk saling berbagi praktik baik, memperluas jaringan kelembagaan, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Benchmarking yang berlangsung secara langsung di Kampus UIN Ar-Raniry ini dihadiri oleh Ketua LPM UMN Al Washliyah beserta jajaran, yang disambut hangat oleh Ketua LPM UIN Ar-Raniry bersama tim penjaminan mutu. Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan sambutan dari pimpinan UIN Ar-Raniry yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan LPM UMN Al Washliyah serta menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi dalam memperkuat budaya mutu.
Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak melakukan diskusi intensif mengenai berbagai aspek implementasi SPMI, mulai dari penyusunan dokumen standar mutu, pelaksanaan audit mutu internal (AMI), strategi penguatan budaya mutu di lingkungan sivitas akademika, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung proses monitoring dan evaluasi mutu.
Ketua LPM UMN Al Washliyah menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking ini menjadi momentum penting bagi UMN Al Washliyah dalam memperkuat fondasi sistem penjaminan mutu, terutama dalam menghadapi dinamika regulasi akreditasi perguruan tinggi yang semakin kompetitif. Dengan belajar dari pengalaman UIN Ar-Raniry yang telah memiliki rekam jejak panjang dalam tata kelola mutu dan akreditasi unggul, UMN Al Washliyah diharapkan mampu mengadaptasi praktik-praktik baik yang relevan dan aplikatif sesuai dengan konteks institusi.
“Benchmarking ini bukan hanya sekadar kunjungan silaturahmi kelembagaan, melainkan merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk terus belajar dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan inspirasi bagi pengembangan sistem mutu kami di UMN Al Washliyah,” ujarnya.
Sementara itu, LPM UIN Ar-Raniry berbagi pengalaman tentang strategi membangun sinergi antarunit dalam penerapan standar mutu, optimalisasi peran auditor internal, serta pendekatan inovatif dalam menyusun instrumen audit dan pelaporan evaluasi diri. Selain itu, turut dipresentasikan pula sistem informasi mutu yang telah diintegrasikan dengan sistem akademik dan layanan lainnya.
Kegiatan benchmarking ini ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara LPM UMN Al Washliyah dan LPM UIN Ar-Raniry sebagai dasar dari kolaborasi berkelanjutan dalam bidang penjaminan mutu. Harapannya, kerja sama ini akan terus berkembang ke depannya, termasuk dalam bentuk pelatihan bersama, seminar nasional mutu pendidikan tinggi, hingga kolaborasi riset dan publikasi di bidang manajemen mutu.
Melalui kegiatan benchmarking ini, UMN Al Washliyah menegaskan langkah nyatanya untuk terus bertransformasi menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat jaringan kerja sama nasional dalam upaya menjamin mutu secara berkelanjutan dan terukur